Di Bali pada umumnya kebersamaan atau gotong royong itu kita kenal denga istilah ngayah. Gotong royong / ngayah ini merupakan suatu bentuk kegiatan bersama anggota suatu masyarakat untuk menyelesaikan suatu kegiatan yang dianggap berguna untuk kepentingan umum. Kegiatan gotong royong timbul dan terlaksana karena inisiatif masyarakat itu sendiri atau karena adanya instruksi dari atasan atau pimpinan. Sasaran kegiatan ini misalnya untuk memperbaiki jalan atau jembatan, membersihkan lingkungan pemukiman, saluran irigasi dan juga pembangunan dan perbaikan tempat ibadah/pura.

Sesuai dengan visi Desa Punggul yaitu "Hadir lebih dekat melayani masyarakat dan membangun Desa Punggul dengan asas kebersamaan, keterbukaan untuk mewujudkan pemerintahan desa yang demokratis, transparan, harmonis dan netralitas guna terciptanya Deea Punggul yang bermartabat, mandiri dan sejahtera".

Bercermin dari visi tersebutlah salah satu program trobosan dari Pemerintahan Desa Punggul berkomitmen untuk membangkitkan kembali semangat kebersamaan masyarakat Desa Punggul, karena seiring dengan waktu dan kesibukan warga masyarakatnya yang kian hari kian padat, maka semangat gotong royong tersebut ditakutkan juga kian pudar. Untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong warga Desa Punggul, maka dilaksanakanlah Kegiatan gotong royong/ngayah (Sabbtu, 30–1-2015) di segenap telajakan Desa Punggul. Pada kesempatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Camat Abiansemal, Kapolsek Abiansemal dengan jajarannya, Danramil dengan jajarannya dan juga kelima banjar yang ada di Desa Punggul (Banjar Padang, Banjar Teguan, Banjar Tengah, Banjar Kelodan dan Banjar Trinadi). Selain itu lembaga desa yang lainpun ikut berparisipasi sperti LPD, BPD, LPM, Karang Taruna dan semua koperasi yang ada di Desa Punggul.