Pemerintah Desa Punggul, berkomitmen terus mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai budaya Bali.

Salah satunya melalui Pelatihan Nyurat Lontar Bagi anak-anak Sedesa Punggul. Pelatihan Nyurat Lontar ini digelar di wantilan desa Punggul.

Minggu, 25/11/2023 Perbekel Desa Punggul menyerahkan alat-alat untuk pelatihan nyurat seperti pangrupak, lontar, lungka-lungka, kemiri kepada anak-anak sedesa Punggul.

Menurut Kadek Sukarma, SM dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan program pemerintah desa Punggul. Kami memfasilitasi anak-anak dengan memberikan sarana untuk menulis lontar yaitu: pangrupak (pisau untuk menulis lontar), lontar, lungka-lungka (alas untuk menulis lontar). Pelatihan menyurat lontar akan digelar setiap hari minggu.. Adapun pelatihnya adalah penyuluh bahasa Bali desa Punggul.

"Pada bulan bahasa Bali, februari 2024 yang mengusung tema “ Jana Kerti Dharma Sadhu Nuraga” bermakna Bulan Bahasa Bali merupakan altar pemuliaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai sumber kebenaran, kebijaksanaan, dan cinta kasih untuk memperkuat jati diri krama Bali. Kami akan mengadakan lomba nyurat lontar adapun pesertanya adalah anak-anak yang mengikuti pelatihan ini" terangnya.

Dipilihnya media lontar adalah sebagai upaya pelestarian budaya Bali, sehingga ke depan bisa lebih berkembang lagi.

Dengan demikian pengembangan aksara Bali ke depan, sangat penting sekali dilestarikan. Karena semua ajaran-ajaran kehinduan yang ada di Bali khususnya, itu tersurat di dalam daun lontar. Kalau ini tidak bisa dilestarikan, berarti naskah-naskah kuno yang ada di masing-masing masyarakat, nantinya akan menjadi barang yang tidak bermanfaat," terangnya.

Penulis: I Wayan Sapta Wigunadika
Editor: KIM Desa Punggul